"Sehingga tidak perlu bingung ke rumah sakit mana harus membawa pasien positif Covid-19," katanya.
Menurut Ketua IDI Surabaya, dr Brahmana Askandar, aplikasi DokterSafe sangat luar biasa dan menjadi harapan baru karena untuk keselamatan tenaga kesehatan khususnya dokter.
Untuk itu, IDI Surabaya menghimbau pada semua anggotanya agar mendowload aplikasi DokterSafe. Kata dia, banyak manfaat terutama infomasi penting yang dibutuhkan oleh semua tenaga kesehatan khususnya dokter.
"Contoh, kira-kira kita ini resiko rendah, harus isolasi mandiri atau sehat dan lain-lain. Kemudian kalau kita memerlukan bantuan, paduannya jelas. Kita ke rumah sakit terdekatnya dimana," ujarnya.
"Kalau kita lupa tentang protokol kesehatan bagaimana memakai APD yang betul, bagaimana melepas APD yang betul tinggal klik ada videonya. Jadi sangat mempermudah," katanya.
Sementara itu, External Manager DokterSafe, dr Mohammad Yusuf, SpOG (K), mengungkapkan, banyaknya informasi tentang Covid-19 yang muncul dari berbagai sumber terkadang tidak bisa dipercaya berakibat fatal bagi nakes. Apalagi jiga nakes lebih senang membuka media sosial dan mencari referensi tentang penanganan Covid-19 dari sana.
“Sehingga informasinya tidak jelas. Bahkan bisa termakan hoax. Dengan adanya DokterSafe ini, nakes bisa mencari informasi secara lengkap dalam satu genggaman. Karena informasi yang kami berikan lebih akurat karena melibatkan ahli yang kompeten di FK Unair,” tuturnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait