Makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Jatim. (Foto: repro. tubankab.go.id)

Tapi anehnya buku-buku itu masih utuh dan tidak rusak, bahkan buku itu konon tampak tidak basah oleh air laut. Orang yang berjubah putih itu lalu mengatakan ke sang brahmana, "Bukankah ini buku-buku yang engkau maksudkan itu?" 

Konon lubang itulah yang hingga kini masih dimanfaatkan penduduk sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Lubang itu memancarkan air tawar ini disebut Sungai Brumbung, sumber air tawar ini letaknya berada di sebelah barat Pelabuhan Tuban disebut Boom. 

Melihat kejadian itu sang brahmana baru sadar pria berjubah putih yang ada di hadapannya yakni Sunan Bonang, yang ia cari. Saat itu juga sang brahmana yang awalnya hendak berdebat dan menantang Sunan Bonang mengakui kehebatan Sunan Bonang. 

Seketika itu pula ia berjongkok di hadapan Sunan Bonang meminta maaf atas kelancangannya. Tak cuma itu saja, sang brahmana itu langsung meminta secara langsung agar ia diterima menjadi murid Sunan.  


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network