SURABAYA, iNews.id – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampil membacakan puisi pada pertunjukan Wayang Sejarah, Sumpah Merah Putih “Gayatri Rajapatni”, Sabtu (24/10/2020) malam. Acara ini digelar dalam rangka Parade Senin Budaya 2020 dan rangkaian Hari Sumpah Pemuda.
Mengenakan kebaya berwarna merah dan putih, Risma menggetarkan panggung dengan puisi berjudul ‘Sang Kala’. Diiringi para penari, Risma berjalan pelan di atas panggung lantas membacakan baris-baris puisi penuh penghayatan.
“Dua beda satu semesta. Ada siang ada malam, ada ibu ada bapak. Ibu merah bapak putih bersatu mencipta kita,” kata Risma mengawali pembacaan puisi berjudul Sang Kala.
Bacaan puisi Risma itu menjadi pembuka acara. Setelah itu disusul adegan saat Ken Arok bertemu dengan Ken Dedes. Berikutnya, Raja Kertanegara berniat untuk menyatukan Nusantara, hingga berlanjut pada pembacaan Sumpah Palapa, Sumpah Pemuda, dan kemudian Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Setelah hampir satu jam pertunjukan, Risma kembali naik panggung membacakan puisi kedua berjudul ‘Sumpah Merah Putih’. Kali ini suara Risma lebih bergetar dan ditutup dengan lagu Merah Putih.
Seusai pentas, Wali Kota Risma mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pekerja seni yang telah tergabung. Beberapa di antaranya Komunitas Jati Swara Indonesia, Sanggar Tari Gong Prada, Sanggar Tari Kembang Mojo, Penari Bendera dan Sanggar Baladewa.
“Kelak yang dimulai hari ini akan pasti lebih dari ini. Sekali lagi terima kasih. Kalian luar biasa,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait