Warga di Malang memilih tidur di teras rumah karena takut terjadi gempa susulan. (Foto: iNews/Saif).

Menurut Sutikno sementara ini belum ada bantuan yang datang dari pemerintah. Warga membutuhkan sejumlah keperluan logistik, di antaranya makanan dan obat-obatan.

"Ada dua orang luka-luka di Dusun Krajan. Tapi mereka sudah dibawa pulang," ujarnya.

Dia menyebut, warga secara swadaya mendirikan tenda dan posko tanggap bencana diperuntukan bagi mereka yang rumahnya benar-benar tak bisa ditempati.

Sebelumnya gempa bermagnitudo 6,1 mengguncang perairan selatan Malang. Insiden ini menewaskan delapan orang dan puluhan luka-luka. Lima korban jiwa di antaranya berasal dari Kabupaten Lumajang, tiga di Kabupaten Malang.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network