Data yang dimaksud yakni 60 anak di wilayah Tulungagung belum mendapatkan bangku SMA. Mereka gagal dengan sistem zonasi ini meski secara persyaratan sudah memenuhi.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai akan melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan sekaligus mengkonfirmasi data yang diungkap tersebut.
"Kami turunkan tim ke lapangan untuk mengecek Mas. Saya juga akan menunggu laporan teman-teman di lapangan," kata Agung di tempat terpisah.
Kabid SMA Dinas Pendidikan Jatim, Ety Prawesti mengatakan, data yang diungkap Perindo ini sebuah masukan yang berharga dan perlu dipastikan kebenarannya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait