SURABAYA, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo tak ingin setengah hati memperjuangkan pendidikan 60 anak di Tulungagung yang belum mendapatkan bangku sekolah. Mereka akan melakukan apa pun, termasuk mengadu ke gubernur bahkan presiden.
Ketua RPA Perindo Jeannie Latumahina menyebut akan terus berjuang agar anak-anak di Tulungagung bisa mendapatkan haknya, berhasil memperoleh bangku pendidikan yang dikehendaki. "Bahkan ke presiden dan saya rela untuk demo seorang diri di depan istana," kata Jieni di depan pejabat Dinas Pendidikan Jatim, Kamis (10/8/2023).
Jieni juga mengritisi sejumlah fakta yang ditemui di lapangan, misalnya soal sistem zonasi yang menurutnya masih banyak yang harus dievaluasi. "Ada siswa yang nilainya bsgus dan masuk zonasi, tapi tidak diterima. Akan tetapi sebaliknya, siswa di luar zonasi malah masuk," katanya.
Dia menegaskan, kritikan yang dilontarkan itu semata-mata untuk membangun dan memperbaiki pendidikan di Jawa Timur dan umumnya di Indonesia.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Timur merespons data yang diungkap Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo saat audiensi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim), Kamis (10/8/2023).
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait