Jika diasumsikan pertumbuhan rekening pelajar tahun 2019 sampai 2021 adalah 5 persen , maka indeks inklusi keuangan Jatim saat ini diperkirakan telah mencapai 92 persen.
"Meski demikian Pemprov Jatim akan terus mendorong perluasan inklusi keuangan dan literasi keuangan di semua lini dengan meluaskan kerjasama dengan semua pihak," tutur Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Khofifah, dengan diluncurkannya QRIS di kawasan Koarmada ll, artinya hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat luas terkait literasi finansial. Saat ini masih banyak masyarakat yang masih asing dengan hal tersebut.
"Ini bagian penting bagaimana seluruh proses edukasi literasi finansial atau financial literate terkait cashless bisa terus tersampaikan kepada masyarakat kita," tutur Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan bahwa upaya mengedukasi masyarakat terkait literasi finansial akan terus dilakukan. Terlebih, saat ini juga sedang berkembang financial technology (fintech). Dengan demikian, masyarakat juga harus mulai belajar dan memahami fintech.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait