Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Budi Hanoto bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat peluncuran QRIS, Jumat (12/11/2021). (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Jawa Timur (Jatim) mulai menerapkan transaksi pembayaran non-tunai berbasis Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Acara peluncuran QRIS dikemas dengan pagelaran musik jazz bertajuk “Surabaya Pahlawan Jazz” di Dermaga Ujung Koarmada ll Surabaya, Jumat (12/11/2021). 

Pada peluncuran tersebut juga tersedia beberapa stand yang menjual makanan, minuman, baju batik dan sebagainya yang transaksi pembayarannya menggunakan QRIS. Seperti stand kopi, batik, dan sebagainya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Budi Hanoto menyampaikan bahwa, peluncuran QRIS ini merupakan kolaborasi antara BI, Komisi 11 DPR RI dan Koarmada ll dalam memberikan penguatan utamanya di daerah 3T yaitu daerah Terpencil, Terluar dan Terdepan. 

"Kami juga mempunyai kepentingan disini yaitu mendorong perekonomian. Kami tahu pekerja musik adalah bagian dari ekonomi kreatif. Ekonomi Kreatif adalah penopang untuk menuju Jatim bangkit," tutur Budi Hanoto.

Sebagaimana diketahui bahwa pemerintah mentargetkan pada tahun 2024 indeks inklusi  keuangan  di Indonesia  akan mencapai 90 persen. Sementara indeks inklusi keuangan di Jatim pada tahun 2019 menurut survey OJK tercatat 87,96 persen. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network