Bagus mengatakan, pembesaran murai albino butuh perlakuan khusus, di antaranya memperhatikan pola makan, jenis makanan, pemberian nutrisi, hingga kebersihan lingkungan kandang.
Bagus menyebutkan, selama 1 tahun, murai albinonya telah menghasilkan sebanyak enam keturunan. Namun, corak warna albino yang indah dan memukau tercapai pada keturunan ke-4 dan seterusnya.
"Pada keturunan pertam dan ketiga hasilnya belum maksimal. Beberapa di antaranya mati karena satwa ini tergolong sangat sensitif," ujarnya.
Selain albino, penghobi murai asal Gresik ini juga sukses menangkar murai batu yang lain. Bahkan, seekor murai peliharaanya yang bernama "bima saksi" sempat menjuarai pila presiden.
Karena prestasi itu, murai super kesayanganya ini sempat ditawar Rp600 juta. Namun, ditolak karena akan digunakan sebagai indukan di penangkarannya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait