GRESIK, iNews.id - Seorang pemuda di Gresik sukses menangkarkan burung murai albino hingga meraup untung ratusan juta. Pemuda bernama Bagus (32) ini memelihara murai albino dari kecil, hingga menjadi beberapa indukan bernilai tinggi.
Luar biasa, untuk sepasang anakan murai albino, Bagus bisa menjual hingga Rp150 juta. Harga tersebut bahkan bisa lebih tinggi lagi jika burung lebih dewasa dan memiliki kicau semakin indah.
Bagus mengatakan, murai albino merupakan murai yang mengalami kelainan genetik. Selain memiliki corak warna lebih indah, murai albino juga menghasilkan suara kicau lebih memukau.
"Kalau sudah besar lebih mahal. Sepasang ini bisa sampai Rp150 juta," kata warga Desa Jambu, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik ini, Selasa (23/3/2021).
Atas potensi itu, Bagus pun semakin telaten merawat. Melalui tempat penangkaran yang dibuat, bird farm, Bagus memelihara beberapa ekor murai batu, termasuk jenis albino.
Memanfaatkan lantai dua rumahnya, penghobi burung ini membuat enam kandang, dua di antaranya khusus untuk perawatan dan pemeliharaan murai albino.
Dari hobinya ini, bapak satu anak ini mampu meraup untung ratusan juta rupiah. Bagaimana tidak untuk sepasang murai albino anakkan yang berumur 1,5 bulan, bisa terjual seharga Rp150 juta.
Namun, menurutnya, butuh ekstra sabar dan telaten untuk menangkar murai albino. Sebab, jenis murai yang memiliki kelainan genetik ini sangat sensitif. "Harus telaten. Sebab, jenis ini sensitif, termasuk makannya," katanya.
Bagus mengatakan, pembesaran murai albino butuh perlakuan khusus, di antaranya memperhatikan pola makan, jenis makanan, pemberian nutrisi, hingga kebersihan lingkungan kandang.
Bagus menyebutkan, selama 1 tahun, murai albinonya telah menghasilkan sebanyak enam keturunan. Namun, corak warna albino yang indah dan memukau tercapai pada keturunan ke-4 dan seterusnya.
"Pada keturunan pertam dan ketiga hasilnya belum maksimal. Beberapa di antaranya mati karena satwa ini tergolong sangat sensitif," ujarnya.
Selain albino, penghobi murai asal Gresik ini juga sukses menangkar murai batu yang lain. Bahkan, seekor murai peliharaanya yang bernama "bima saksi" sempat menjuarai pila presiden.
Karena prestasi itu, murai super kesayanganya ini sempat ditawar Rp600 juta. Namun, ditolak karena akan digunakan sebagai indukan di penangkarannya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait