"Tinggalnya sih kayaknya enggak, karena pondoknya kan perempuan ya. Warga mana juga tak tahu, belum pernah laporan ke sini, makanya saya juga curiga," ungkapnya.
Selama ini, kata dia, ponpes pun juga diketahui tak pernah membuka lowongan kerja. Sehingga, Huda tidak mengetahui siapa yang membawa terduga teroris tersebut datang kelingkungannya.
"Yang bawa kerja siapa juga gak tahu. Kayaknya juga gak buka lowongan," katanya.
Pengasuh Ponpes Putri Huurun Inn, Fatiyah membenarkan jika YR merupakan karyawan di toko rotinya.
"Itu karyawan. Mulai Sabtu, Minggu dan Senin. Selasa (malam) sudah gak ada," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait