LAMONGAN, iNews.id – Harapan Silvia Dwi Susanti, gadis asal Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Lamongan, Jawa Timur untuk bisa bersekolah lagi akhirnya terwujud. Silvia yang mengalami obesitas hingga memiliki berat badan 179 kg sebelumnya memilih putus sekolah sejak kelas IV sekolah dasar (SD) karena malu sama teman-temannya.
Sejak itu, Silvia hanya menghabiskan waktu di rumah. Silvia pun harus putus sekolah saat masih di kelas 4 madrasah ibtidaiyah (MI). Kepastian Silvia bisa melanjutkan sekolah, setelah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan akan membantu proses belajar dengan mengikuti ujian persamaan.
Kepala Disdik Lamongan, Adi Suwito mengaku sangat menyayangkan jika Silvia harus putus sekolah akibat obesitas. Karena itu, Disdik akan memberikan fasilitas kepada Silvia untuk mengikuti home schooling dan nantinya mengikuti ujian kejar paket A, B dan C.
“Kami tentu sangat menyayangkan Silvia ini putus sekolah. Kami akan siapkan kejar paket A hingga C untuk Silvia sampai dapat ijazah. Kalau perlu sampai sarjana,” kata Adi Suwito saat menjenguk Silvia di rumahnya Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Kamis (18/10/2018).
Selain memastikan Silvia bisa kembali mengenyam pendidikan yang sempat terputus, Adi juga menyerahkan bantuan berupa peralatan sekolah dan uang tunai kepada Silvia. Adi juga memberikan motivasi kepada Silvia agar lebih percaya diri dan tidak putus asa untuk melanjutkan sekolah. “Saya jelas sangat mendukung Silvia yang bercita-cita menjadi seorang guru. Karena itu, dia harus tetap semangat belajar,” katanya.
Silvia, putri bungsu pasangan almarhum Suroso dan Musri ini sudah enam tahun putus sekolah sejak berat badannya terus bertambah.
Silvia mengalami obesitas dan bobotnya kini hampir menyentuh 200 kilogram (Kg). Sebagai remaja perempuan, dia mengaku malu dengan kondisinya. Dia bahkan tak pernah lagi bermain atau bersosialisasi dengan teman sebayanya. “Saya berhenti sekolah karena malu,” kata Silvia kepada iNews di kediamannya.
Editor : Kastolani Marzuki
lamongan obesitas silvia dwi susanti desa cangkring gadis obesitas kembali sekolah disdik lamongan
Artikel Terkait