SURABAYA, iNews.id - Pengurus DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur (Jatim) bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Acara bertajuk 'Silaturahmi Kebangsaan' ini berlangsung di di Gedung Negara Grajadi, Selasa (25/5/2021).
Pada pertemuan itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, menyampaikan bahwa selain mengenalkan kepengurusan PKS Jatim yang baru, silaturahmi tersebut juga dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi untuk membangun Jatim.
Irwan menyampaikan, kegiatan itu meneruskan program silaturahmi kebangsaan yang sudah dilakukan di DPP PKS selama ini. "Kami sudah ke MUI Jatim, hari ini jadwalnya bertemu Gubernur Jatim, lalu akan kami teruskan ke Forkompinda Jatim. Meskipun di masa pandemi, silaturahmi harus tetap jalan dengan protokol kesehatan," katanya.
Di depan Khofifah, Irwan juga menyampaikan berbagai bidang yang ada di dalam PKS Jatim.
"Sesuai tagline PKS bersama melayani rakyat, maka kami memperbanyak bidang yang melaksanakan pelayanan dan pembelaan rakyat, yakni Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK), Bidang Kesejahteraan dan Sosial, Bidang Pembangunan Keumatan, Bidang Kepanduan," ujarnya.
Selain itu Bidang Pekerja, Tani dan Nelayan, Bidang Pembinaan dan Pengembangan Desa, Bidang Polhukam dan Ekuintek LH, juga Bidang Kepemudaan, dan Bidang Seni Budaya.
"Semuanya bertugas melayani dan membela rakyat. Kami juga membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Gugus Tugas Kebencanaan yang memonitor dan membantu anggota dan warga yang terdampak pandemi dan bencana. Dalam pelaksanaannya juga selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid Pemerintah, PMI, BPBD," katanya.
Irwan ingin PKS bersama-sama mewujudkan harapan masyarakat di Jatim, yang secara geografis dan demografis sangat potensial.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik sinergi dan kolaborasi yang ditawarkan PKS Jatim. Menurutnya, semakin banyak bergandengan tangan untuk membangun Jatim, akan semakin mendekati harapan yang diinginkan.
"Monggo bekerja sama. Kalo kita bergandengan tangan insyaa Allah, Allah akan kasih pintu keluar dari berbagai tantangan di Jawa Timur," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait