Di beberapa titik tersebut, kerap terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas, yakni pengguna jalan ditabrak kereta yang melintas. Tercatat selama tahun 2020, terdapat 35 kasus kecelakaan lalu lintas di jalur kereta api.
Namun karena pertimbangan anggaran serta tingkat kerawanan, pemkot Blitar memprioritaskan lima titik telebih dahulu. "Kita prioritaskan lima titik terlebih dahulu," ujarnya.
Pembangunan dimulai pada tahun ini. Pemkot Blitar menargetkan pada bulan Juli, lima titik perlintasan KA sudah memiliki palang pintu. Untuk dua titik perlintasan yang belum dipasang palang pintu, pemkot akan menempatkan dua penjaga yang akan jaga bergantian, nonstop 24 jam.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait