Agar dapat menampung banyak perahu, eberapa tiang listrik dipindah ke tempat lain. ”Saya nggak bisa membayangkan. Kalau kemarin itu tanggal 30 jawa. Hancur semua pastinya,” katanya.
Ketua Umum Rukun Nelayan Tambak Wedi Musthofa mengatakan tindakan pembongkaran tanggul itu bukan pertama kalinya dilakukan. Pada tahun 2017 lalu pernah terjadi angin kencang timuran yang membuat 17 perahu rusak. Karena itu, pihaknya langsung memindahkan perahu perahu itu ke dalam.
“Waktu siang kejadiannya. Saat itu 17 perahu yang rusak,” katanya.
Samsuud mengatakan, pembangunan tanggul baru mestinya dapat dilakukan di sekitar pilar Jembatan Suramadu. Namun, ada dampak buruk lain, yakni akan terjadi sedimentasi lumpur di sisi jembatan sebelah timur. Meski demikian perlu pembahasan khusus untuk mencari jalan keluar permasalahan tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait