Suasana saat aksi demo berujung kericuhan di Kota Malang. (Foto: MPI/Avirista M)

Pesan Redaksi iNews:

Suarakan aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, tapi jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. Jaga ketertiban, hargai sesama, dan tunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

MALANG, iNews.id – Aktivitas belajar mengajar sekolah di Kota Malang, Jawa Timur diliburkan akibat adanya potensi aksi demonstrasi besar-besaran pada Senin (1/9/2025). Gelombang aksi massa sebelumnya sempat berlangsung sejak Jumat (29/8/2025) dan dikhawatirkan kembali memanas pada awal pekan ini.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mengeluarkan kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar mulai dari jenjang TK hingga SMP, baik negeri maupun swasta. Seluruh siswa diarahkan untuk belajar mandiri dari rumah masing-masing.

Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana menegaskan, keputusan sekolah diliburkan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Sekda Kota Malang Nomor 800/3313 M/35.73.131/2025 tentang Keamanan Kerja Pegawai.

“Mengingat situasi dan kondisi keamanan yang kurang kondusif terjadi di wilayah Malang dan sekitarnya,” kata Suwarjana, Senin (1/9/2025).

Untuk jenjang TK dan SD, siswa diminta belajar mandiri di rumah. Sedangkan untuk SMP, seluruh pembelajaran dialihkan ke sistem daring. Keputusan ini akan terus dievaluasi menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan.

“Untuk jenjang SMP baik negeri maupun swasta di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mengikuti proses belajar mengajar secara daring di rumah masing-masing pada tanggal 1 September 2025,” ujarnya.

Disdikbud juga meminta para orang tua agar mengawasi anak-anaknya selama masa pembelajaran dari rumah, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network