Stadion Gajayana Malang. (Avirista Midaada).

"Di Stadion Gajayana ini pula para tentara Belanda dan sekutu yang dikomandoi oleh Komandan KNIL Jawa Timur Jenderal Mayor JA Scheffelaar menyerahkan kekuasaan pada 6 April 1950," tutur pria pengelola Museum Reenactor Ngalam.

Setelah penyerahan dan pengakuan kekuasaan oleh tentara Belanda ke pemerintah Jawa Timur, seluruh pasukan Belanda dan sekutu akhirnya ditarik secara bertahap. Adapun tanggung jawab keamanan semuanya diserahkan kepada Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) yang beranggotakan TNI.

Di Stadion Gajayana ini pula personel TNI terjadi peleburan pasukan Brigade IV Malang sesaat setelah penyerahan kedaulatan wilayah Malang raya kembali ke militer Indonesia.

"Jadi ada andil perjuangan Bung Tomo di Stadion Gajayana ini. Pidato beliau yang begitu heroik bisa menggetarkan para pejuang untuk terus berjuang melawan Belanda yang bakal datang menjajah lagi meski Indonesia telah menyatakan merdeka," katanya. 

Diketahui, Stadion Gajayana Malang bakal direnovasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Rencana itu disampaikan oleh Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi. Renovasi stadion dianggarkan menelan biaya Rp200 miliar dari APBN. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network