Berbeda dengan pasangan Santoso-Tjutjuk yang Jumat (4/9) kemarin berdeklarasi di sebelah patung Bung Karno. Setelah berziarah, pasangan Henry-Yasin memilih berdeklarasi di monumen PETA (Pembela Tanah Air). Menurut Henry, monumen PETA yang dibangun untuk mengenang pemberontakan Syodanco Soeprijadi adalah simbol nasionalis.
"Blitar tidak lepas dari nasionalis dan religius," kata Henry yang juga mantan anggota DPRD Kota Blitar dari PDIP.
Pasangan Henry-Yasin mengusung tagline APBD Pro Rakyat. Meski tidak menyebut target prosentase kemenangan, Henry mengatakan optimis memenangkan pilkada di Kota Blitar. "Kita tidak menargetkan prosentase. Insyallah kami optimis menang," tambah Henry.
Ketua KPU Kota Blitar Chairul Umam mengatakan berkas pendaftaran administrasi calon dan pencalonan pasangan Henry-Yasin telah diterima.
"Untuk selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan pemeriksaan kesehatan di RSUD Syaiful Anwar," ujar Chairul Umam.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait