"Hujan lebat sejak tadi malam sampai pagi tadi. Akhirnya air dari sungai masuk ke semua ruang kelas dan kantor," katanya.
Selain sekolah, banjir juga merendam akses Jalan Raya Jotosanur. Akibatnya, lalu lintas dan aktivitas warga terganggu. "Hampir semuanya terendam. Bukan hanya sekolak. Rumah warga di perkampungan juga terendam," tuturnya.
Sementara itu, akibat banjir ini, para guru SDN Jotosanur terpaksa kerja bakti. Mereka memindahkan buku, komputer serta sarana belajar siswa ke tempat aman. "Airnya tinggi, sehingga semua harus diselamatkan. Untuk sementara siswa kami liburkan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait