Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Istimewa)

Paman korban Taufiqurrahman menjelaskan, akibat kejadian itu keponakannya mengalami cacat permanen dan terpaksa harus menjalani operasi batok kepala karena ada keretakan.

"Sampai malam ini keponakan saya belum sadarkan diri," kata Taufiq, Senin (4/1/2021) malam.

Sementara pihak pesantren menyatakan bertanggung jawab atas kejadian ini dengan menanggung semua biaya perawatan korban hingga yang bersangkutan sembuh total.

Berdasarkan catatan, kasus kekerasan di pondok pesantren sebagaimana menimpa korban di bawah umur berinisial F bukan yang pertama kali terjadi di Pamekasan.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network