BLITAR, iNews.id - Seorang santri di Blitar dibacok celurit temannya di pesantren. Akibat barokah itu, korban yang masih di bawah umur menderita luka serius di tangan.
Kasus penganiayaan santri tersebut kini sudah ditangani Polres Blitar. Hasil pemeriksaan sementara, penganiayaan dipicu akibat saling olok.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari kepada wartawan Minggu (12/3/2023).
Korban diketahui berusia lima tahun, warga Kecamatan Gandusari. Tangan bocah kecil itu robek dan bercucuran darah. Dari pemeriksaan terungkap, luka pada tangan korban akibat dibacok clurit oleh santri berusia 14 tahun.
Belum diketahui pasti penyebab pertikaian. Informasi yang diperoleh dari keterangan saksi, sebelumnya kedua santri sempat terlibat saling olok.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait