Namun, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan PT KAI untuk memastikan stasiun kereta api mana yang akan digunakan untuk gerbong khusus rumah sakit lapangan ini. Mengingat faktor keamanan dan keselamatan masyarakat sekitar juga amatlah penting.
“Tinggal nanti cari stasiun mana yang memungkinkan untuk bisa memberikan ruang untuk layanan Covid-19. Karena kita butuh semacam ini, ada pembatas di antara, di mana gerbong itu akan stasioner (tinggal) di mana, kemudian masyarakat harus terproteksi dan seterusnya," katanya.
Diketahui, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Jatim, terdapat total 3.692 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember hingga Rabu malam. Dari jumlah tersebut 492 orang dalam perawatan, 175 pasien meninggal dunia, dan 3.025 orang sembuh.
Jember saat ini menjadi satu dari lima daerah di Jawa Timur yang masuk zona merah. Selain Jember, Kabupaten Banyuwangi juga masuk zona merah penyebaran Covid-19 di Jatim.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait