RPA Perindo beraudiensi dengan jajaran Dinas Pendidikan di Jawa Timur terkait kasus 60 anak di Tulungagung yang belum tretampung SMA. (Foto: ist)

Bahkan, banyak pula yang nilainya lebih dari angka delapan. Namun, anehnya mereka belum bisa diterima di SMA Negeri setempat. "Kepala sekoah barus berani ambil anak asuh. Kenapa dipersulit seperti ini," katanya.

Praktisi pendidikan Nono Sutarno SH MH menyesalkan adanya 60 anak yang tidak mendapatkan bangku sekolah. Dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab 60 anak tersebut tidak mendapat bangku. 

Namun, menurutnya, kondisi ini tidak dapat dibiarkan terus-menerus. "Pemerintah harus segera mengambil tindakan demi kemanusiaan dan keadilan," katanya. (lukman hakim). 


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network