Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan LKPJ di DPRD Jatim, Senin (28/3/2022). (Foto: istimewa).

Di susul oleh hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tercapai Rp408,6 miliar atau 101,02 persen dari target Rp404,5 miliar serta lain lain PAD yang sah tercapai Rp3 triliun atau 126,59 persen dari target Rp2,3 trilliun. 

Sementara kinerja belanja daerah dalam perubahan APBD TA 2021 yang direncanakan sebesar Rp36,6 triliun terealisasi sebesar Rp33,8 triliun atau 92,44 persen terdiri dari belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga serta belanja transfer. 

Selanjutnya, Khofifah mengurai kondisi makro ekonomi Jatim tahun 2021 dimana Jatim tetap menjadi lokomotif perekonomian nasional dan berkontribusi 14,48 persen terhadap PDB Indonesia dan sebesar 25,01 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. 

"Nilai Ekspor Jatim per Desember 2021 mengalami peningkatan 14,97 persen dibanding Desember 2020. Dibandingkan Desember 2020 nilai ekspor sektor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 30,12 persen," ujarnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network