"Untuk kondisi saat ini dampak lingkungan sangat hebat sekali, terutama di suara dan debu dan asap dari pembakaran sangat hebat sekali," ujar warga terdampak limbah, Cahyo Handoko di lokasi.
Dia menyampaikan, warga menuntut kompensasi berupa gula 10 kilogram dan uang Rp100.000 untuk setiap kepala keluarga. Jumlah tersebut diminta diberikan tiga kali selama masa giling.
"Petani banyak yang dirugikan dari efek limbah pabrik itu ikannya mati," ucapnya.
Sementara itu, pihak Pabrik Gula Pesantren Kediri masih mempertimbangkan tuntutan tersebut. Keputusan dari tuntutan dari mediasi dengan warga akan disampaikan pada pekan depan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait