SURABAYA, iNews.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) mengingatkan content creator untuk mengedepankan nilai agama dan moral dalam berkreasi. Peringatan ini disampaikan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar menyusul maraknya konten yang bertentangan dengan syariat Islam.
Marzuki mengutarakan, sebagai organisasi kegamaan dan sosial (diniyah ijtima'iyah), NU bukan hanya berkonsentrasi dalam memikirkan soal agama, tapi juga sosial kemasyarakatan.
Persoalan yang muncul di tengah masyarakat, termasuk soal konten di media sosial, menjadi bahasan penting agar masyarakat tidak tergelincir pada tindakan negatif.
"Pada akhirnya, Nahdlatul Ulama berusaha agar masyarakat tetap tenang terjaga kondusivitas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan negara pun aman," tutur Marzuki Mustamar, dalam keterangan kepada media, Rabu (13/9/2023).
Pesan itu disampaikan Kiai Marzuki terkait rilis hasil keputusan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Pesan ini disampaikan Kiai Marzuki didampingi KH Hadi M Mahfud (Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim), KH Romadlon Chotib (Katib Syuriah), Ust Muhammad Anas (Sekretaris LBM PWNU Jatim), KH Luqmanul Hakim dan sejumlah anggota LBM PWNU Jatim lainnya.
Dalam forum LBM PWNU Jatim dibahas sejumlah masalah keumatan, seperti, bagaimana hukum penambangan pasir laut untuk diekspor? Bagaimana hukum kepemilikan tanah olor?
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait