SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh masyarakat untuk membeli dan memakai produk lokal. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga objek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya.
Hal itu disampaikan Khofifah saat acara misi dagang antara Jatim dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Pangkal Pinang, Selasa (24/5/2022). Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, gejolak perekonomian global dapat di atasi dengan strategi membelanjakan uang, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), swasta, maupun masyarakat untuk membeli produk dalam negeri.
"Minimal 40 persen belanja pemerintah pusat dan daerah serta belanja barang dan modal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dialokasikan untuk membeli produk dalam negeri, terutama UMKM," katanya.
Menurut Khofifah, ini juga merupakan bentuk tindak lanjut atas target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat kepada Jatim agar membelanjakan APBD untuk Produk Dalam Negeri (PDN) dan UMKM sebesar Rp26,8 triliun di tahun 2022. Target belanja PDN tersebut merupakan bagian dari target belanja APBN dan APBD untuk UMKM dan PDN sebesar Rp400 triliun dari seluruh kementerian dan pemerintah daerah.
"Di momen yang sangat baik ini, kembali saya mengajak kita bersama saatnya gotong royong memulihk an perekonomian rakyat melalui belanja produk-produk lokal. Baik dari sisi APBD maupun dari masyarakat juga," kata Khofifah.
Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, sebanyak 93,37 persen atau 9,13 juta unit UMKM di Jatim ditopang oleh Usaha Mikro. Sedangkan 5,92 persen atau 579.567 unit merupakan Usaha Kecil, yakni yang memiliki pendapatan antara Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar per tahun.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait