MADURA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD pulang ke kampung halamannya di Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Mahfud pun disambut meriah ribuan warga di Suramadu.
Putera Pamekasan ini kali pertama berkunjung ke Madura setelah ditetapkan sebagai cawapres pasangan Ganjar Pranowo nomor urut 3 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejak ditetapkan sebagai Cawapres tanggal 13 November lalu, kegiatan Mahfud sebagai kontestan Pemilu dilakukan setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, ditambah cuti setiap hari Jumat.
Sebagai kunjungan pertama setelah bertatus Cawapres, warga Madura pun menyambut Mahfud MD dengan suka cita. Ribuan warga yang berasal dari berbagai kabupaten di Pulau Garam ini, dari mulai Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep, berkumpul di ujung Jembatan Suramadu Surabaya untuk menjemput Sang Putra Daerah yang memang sejak dulu menjadi kebanggaan mereka.
Warga yang sebagian besar adalah anak muda, santri, pemuka agama, dan tokoh masyarakat ini seakan ingin menunjukkan, mereka bersatu untuk menyambut kepulangan Mahfud ke tanah leluhurnya.
Ratusan anak muda dengan menggunakan motor vespa menyambut Mahfud di titik awal memasuki Madura yaitu di ujung Jembatan Suramadu, sekitar pukul 07.30. Mereka mengawalnya memasuki jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura.
Selain vespa, ada pula kapal nelayan di sisi jembatan, mengawal putra asli daerah ini. Di ujung kaki jembatan di wilayah Madura, ribuan warga sudah berkumpul menyambut tokoh kebanggaan mereka. Ribuan warga meneriakkan yel-yel Ganjar Mahfud dan bershalawat.
Mahfud yang berada di mobilnya, lantas menyapa para pendukungnya yang mengacungkan salam tiga jari. Mahfud pun membalasnya dengan mengacungkan jarinya dan meneriakkan salam demokrasi.
Agenda kunjungan Mahfud kali ini memang tergolong istimewa karena berlangsung sehari penuh. Usai penjemputan di Jembatan Suramadu, Mahfud menghadiri acara Istigosah di Lapangan IKAMA, Morkepek, Bangkalan dan menuju Posko Pemenangan IKAMA untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pentolan dan tokoh Madura.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait