Profil KH Dahlan Abdul Qohar juga membahas kiprah politik beliau. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Partai NU di Nganjuk.
Saat itu, NU memutuskan keluar dari Masyumi dan membentuk partai sendiri. Partai itu lantas menggurita hingga memiliki perwakilan di sejumlah daerah.
Di bawah kepemimpinannya, Partai NU Nganjuk kian maju. Terutama di wilayah Pace, Berbek, Sawahan, Ngetos, dan Loceret.
Bahkan, tangan dingin KH Dahlan dapat membuat Partai NU Nganjuk menjadi pemenang Pemilu 1955 di bawah PNI.
Profil KH Dahlan Abdul Qohar mencatat, beliau wafat pada 11 Desember 1975. Dia dimakamkan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk.
Pada Desember 2021 lalu, makam KH Dahlan direnovasi oleh PCNU Nganjuk. Renovasi dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas jasa KH Dahlan dalam pendirian NU.
Renovasi dilakukan dengan menguatkan fondasi, penataan ulang nisan keluarga, pemasangan lampu besar, hingga kanopi yang melindungi peziarah dari hujan dan panas.
Itulah informasi mengenai profil KH Dahlan Abdul Qohar. Semoga bermanfaat.
Editor : Rizky Agustian