Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti. (Foto: PSSI)

Kemudian Bima Sakti berlabuh di tim yang membesarkannya, Persiba Balikpapan. Namun, hanya satu tahun dia bermain, sebelum akhirnya berlabuh ke Persema Malang.

Di tim ini, Bima Sakti bertahan cukup lama, hingga tujuh tahun. Setelah itu dia hijrah ke Perseba yang dibela Bima setahun sebelumnya. Kemudia di tahun 2014 gelandang ini diboyong oleh Mitra Kukar.

Masih di tahun yang sama di bulan Desember, Bima Sakti direkrut oleh Gresik United dengan status bebas transfer.  Bersama tim asal Jawa Timur ini, Bima Sakti bertahan selama dua tahun.

Kemudian pada 14 Maret 2016, Bima Sakti kembali ke tim asalnya, Persiba. Tim ini menjadi pelabuhan terakhir Bima Sakti sebelum akhirnya gantung sepatu pada 1 Januari 2017. 

Selain di klub, karier Bima Sakti di Timnas Indonesia juga cukup bagus. Tercatat dia mengoleksi 58 caps dengan torehan 12 gol. Bahkan, pada musim 1999-2000 dia meraih gelar pemain terbaik Indonesia.

Selain sebagai pemain, Bima Sakti juga moncer di dunia kepelatihan. Buktinya, pada tahun 2018 dia dipercaya menjadi pelatih interim Timnas Indonesia.

Tahun berikutnya dia menjadi pelatih kepala Tinbas Indonesia U-16 dan U-19. Kemudian pada tahun 2022 Timnas U-17 berhasil mengangkat trofi Piala AFF U-16. Itulah profil Bima Sakti, sosok hebat dan berprestasi.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network