Niko mengibaratkan Covid-19 seperti peluru yang masih berdesingan. Peluru itu tidak mengenal pangkat, usia, jabatan, dan latar belakang kita. Siapa pun yang lengah akan terkena.
"Siapa pun bisa terkena penyakit ini kalau lengah, tapi selama kita patuh prokes kita akan selamat. Oleh karena itu, mari kita juga melaksanakan prokes baik di dalam rumah maupun di mana berada. Saat ini PPKM Darurat dilaksanakan dalam rangka mengatur ini, menyelamatkan masyarakat," katanya.
Karena itu pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyamakan persepsi bahwa Covid-19 ada. Sebab, sudah banyak yang sakit dan meninggal. Bahkan, rumah sakit pun masih banyak merawat pasien Covid-19.
"Ayo sama-sama kita laksanakan prokes. Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini kita bisa melewati keadaan yang sulit ini bersama-sama," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait