SURABAYA, iNews.id - Polrestabes Surabaya meluncurkan 22 mobil respons cepat vaksin keliling untuk warga Surabaya. Mobil vaksin tersebut akan disebar ke seluruh kecamatan di Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, rencananya vaksinasi keliling itu bakal dilakukan mulai Senin (16/8/2021). Launching mobil vaksin keliling akan dipimpin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Polrestabes Surabaya.
"Mobilnya sudah siap untuk digunakan keliling, lengkap dengan para tenaga kesehatan (nakes). Alhamdulillah selalu ada dukungan dari Polri, TNI, maupun Pemprov Jatim," katanya, Senin (16/8/2021).
Feny-sapaan akrab Febria Rachmanita menjelaskan, untuk sasarannya ditujukan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas yang telah mengikuti dosis pertama. Selanjutnya untuk mekanismenya warga cukup mendatangi kantor kecamatan atau titik lokasi yang sudah ditentukan oleh Dinkes.
"Warga yang akan disuntik vaksin akan dikoordinasikan oleh pihak kecamatan dan kelurahan setempat untuk datang di lokasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sehingga tidak perlu mengantre terlalu lama. Cukup datang ke kantor kecamatan wilayahnya atau titik lokasi yang ditentukan," katanya.
Feny mengatakan hingga saat ini berdasarkan data yang tercatat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) capaian vaksinasi Covid-19 secara kumulatif per Sabtu (14/8/2021) berjumlah 73,63 persen masyarakat Surabaya yang telah mengikuti dosis pertama. Sementara itu, untuk dosis kedua sudah mencapai 50,48 persen.
"Berikutnya untuk pasien dosis ketiga dengan sasaran para tenaga kesehatan (nakes) berjumlah 21,41 persen," katanya.
Feny berharap, dengan lahirnya berbagai terobosan dan inovasi ini maka, masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19. "Dari situlah akan terbentuk herd immunity di Kota Pahlawan," tuturnya.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo menambahkan, puluhan unit mobil itu merupakan bantuan dari para pengusaha. Bahkan, setelah launching besok, puluhan mobil itu akan keliling bersama para nakes yang telah disiapkan dari Dinkes Surabaya.
"Dalam satu tim itu ada para nakesnya dari Dinkes Surabaya lalu kami menambahkan driver serta operator," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait