Polisi menangkap delapan pesilat PSHT terduga pengeroyok remaja hingga tewas, Kamis (12/9/2024). (Foto: iNews)

Isak tangis keluarga pecah saat jenazah korban dibawa ke rumah duka. Jenazah ASA kemudian dimakamkan Kamis siang di tempat pemakaman umum setempat.  

Orang Tua AS, Nanang Kuswanto mengatakan, sebelum kejadian, ASA berpamitan kepada ibunya untuk ikut berlatih pencak silat pada sore hari. Namun hingga malam tak kunjung pulang.

“Pada hari Jumat malam sekitar pukul 11, kami kaget ada petugas Rumah Sakit Prasetya Husada datang ke rumah dan mengabari kalau anak saya sedang dirawat,” katanya. 


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network