Sebelumnya, Surabaya Children Crisis Center (SCCC) melaporkan oknum penjaga shelter rehabilitasi milik Pemkot Surabaya ke Polrestabes Surabaya Rabu (1/2/2023) atas dugaan tindak kekerasan anak.
Ketua SCCC Sulkhan Alif mengatakan, dari pengakuan korban, dia dipukul bagian mata kirinya hingga ada luka di bawah mata.
Bahkan mata kanannya sempat dibalsem oleh terlapor. Korban juga disuruh untuk merayap hingga tangannya luka.
"Kejadian dugaan penganiayaan itu pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
Editor : Candra Setia Budi
petugas shelter aniaya anak anak berhadapan hukum Polisi selidiki Dugaan Kekerasan Anak di shelter pemkot surabaya
Artikel Terkait