Pelaku tertunduk malu saat berada di Mapolres Mojokerto, Senin (8/3/2021). (Foto: Sindonews/Tritus Julan).

MOJOKERTO, iNews.id - Makam misterius di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terkuak. Hasil penyelidikan polisi, makam kecil itu merupakan janin korban aborsi pasangan kekasih Merindasari (25) warga Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dan Arman (28) warga Pungging Mojokrto. 

Pelaku Merinda menggugurkan kandungan hasil hubungangannya dengan Arman dengan cara meminum obat. Setelah itu dia meminta bantuan Arman untuk menguburkan janin tersebut. 

"Kami sudah mengamankan NMS (Merinda), wanita asal Kediri. Dari hasil pemeriksaan rumah sakit dan ahli forensik, gumpalan itu positif adalah daging manusia yang dikeluarkan paksa atau aborsi," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Aleksander, Senin (8/3/2021). 

Berdasarkan keterangan Merinda ke polisi, janin tersebut merupakan buah hatinya. Dalam aksinya, pelaku menggugurkan bayinya tersebut seorang diri tanpa bantuan petugas medis. Pelaku mengaku mengkonsumsi obat penggugur janin yang dibelinya melalui media sosial (medsos). 

"Dia mengakui jika mengugurkan janjinya dengan meminum obat yang dia pesan melalui Facebook (FB) dengan harga Rp1,5 juta. Dia membeli obat itu dari tersangka lain berinisial Zul," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network