Yudhi juga mengatakan, acara yang berlangsung sebenarnya tidak ada panitia acara. Acara, kata dia bersifat spontan di mana inisiatif datang dari relawan pemenangan Pilkada 2020. "Insiatif beberapa orang lalu mengundang wali kota. Patut diduga melanggar protokol kesehatan karena tidak mengenakan masker," ujarnya.
Diketahui, video Wali Kota Blitar Santoso nyawer penyanyi dangdut viral di media sosial. Pada video tersebut Santoso juga bernyanyi dan berjoget bersama sejumlah biduan seksi dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Selain tidak menggunakan masker, wali kota yang baru dilantik ini juga berjoget tanpa menjaga jarak. Kondisi sama juga dilakukan beberapa penyanyi dan kolega yang ikut berjoget bersamanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait