Selebihnya, diminta kembali atau menunggu di lapangan parkir yang telah disediakan. "Kami diminta Pak Bupati Lumajang untuk melakukan penyekatan. Sebab, di atas sudah penuh, sehingga bisa mengganggu proses evakuasi," tutur Wadanki Kompi 4 Batalyon B Brimob Polda Jatim, Ipda Devi Krisyana.
Devi juga mengatakan, penyekatan dilakukan untuk menghindari kemungkinan pencurian dan penjarahan di rumah rumah kosong warga yang terdampak erupsi semeru. "Di sana masih banyak barang-barang warga yang ditinggal ke pengungsian, sehingga harus dijaga dari orang-orang tak berkepentingan," katanya.
Diketahui di Desa Supit urang ada beberapa dusun yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Petugas juga masih melakukan proses pencarian terhadap korban hilang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait