Suasana saat pertemuan perwakilan keluarga korban dengan PT Waskita Karya selaku kontraktor proyek renovasi Stadion Kanjuruhan Malang. (Foto: Avirista Midaada / MPI)

"Secara lapangan itu kami koordinasi dengan manajer konstruksi dan Kementerian PUPR secara teknikal, memang ini kekeliruan yang sama-sama kami luput untuk koordinasi dengan keluarga korban, jujur ini luput," katanya.

Diketahui, konstruksi pintu 13 yang disepakati pada pertemuan antara keluarga korban tragedi Kanjuruhan, PT Waskita Karya selaku operator pengerjaan proyek renovasi stadion, Pemkab Malang, manajemen Arema FC, difasilitasi Polres Malang ternyata berubah.

Pada kesepakatan pertemuan tanggal 28 Mei 2024 di Aula Polres Malang, disepakati pintu 13 tidak akan dibongkar. Bahkan keluarga korban juga menerima kesepakatan pintu 13 nanti akan dibangun museum dan tempat untuk berdoa pada keluarga korban.

Namun nyatanya pintu 13 dan segala konstruksi di sekitarnya dibongkar. Pembongkaran disebut sudah berjalan dua pekan terakhir. Tampak di pintu 13 itu hanya menyisakan bagian tangga saja, sedangkan dinding dan konstruksi asli sudah hilang.

Saat ini Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang sedang dalam proses renovasi pascatragedi kemanusiaan yang menewaskan 135 orang dan membuat 609 orang lebih luka. Proses renovasi stadion menelan biaya Rp330 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Renovasi Stadion Kanjuruhan ini menjadi bagian dari renovasi beberapa stadion di Indonesia agar lebih sesuai standar FIFA. Stadion-stadion ini di antaranya Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Segiri Samarinda, Stadion BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, hingga Stadion Surajaya, Lamongan.

Nantinya stadion di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang ini akan dilengkapi beberapa fasilitas mulai dari lift, tata letak kamera untuk video assistant referee (VAR) hingga pendingin udara.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network