Sementara saat petugas mendatangi pesta tersebut, para tamu terlihat bergerombol dan meja serta kursi tidak ditata sesuai protokol kesehatan. Padahal pada saat makan, pasti membuka masker dan berhadap-hadapan. "Itu yang tidak boleh. Jadi tadi kami sarankan meja kursi diatur jarak dengan zig-zag," ujarnya.
Selanjutnya pemilik hajatan didata dan KTP-nya disita. Bahkan saat petugas datang, ada beberapa tamu memilih pulang karena ada petugas. Petugas meminta sound system di depan tenda juga diminta untuk dibongkar dan diganti dengan yang kecil.
"Tetap yang punya hajat kami mintai KTP-nya untuk administrasi. Jadi silakan tetap dengan protokol kesehatan, jaga jarak," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait