Petugas jaga sebenarnya sudah menghalau massa untuk tidak masuk ke dalam kelenteng. Namun, mereka terus memaksa hingga membuat petugas kwalahan. Karena itu, petugas langsung meminta warga membubarkan diri.
"Perayaan Imlek di Kota Mojokerto dilakukan pembatasan dan prokes, khususnya pembatasan warga dan masyarakat. Karena itu kegiatan ini terpaksa dihentikan. Sebab, massa cukup banyak dan berkerumun," kata Dandim Mojokerto Letkol Beni Isman.
Beni mengatakan, semula pertunjukan baronsai dan liang liong digelar dalam waktu lama, namun karena massa makin banyak dan tak terkendali akhirnya dibatasi. "Terpaksa acara kami minta diperpendek dan dihentikan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait