Gajah Mada (ilustrasi: Sindonews).

MALANG, iNews.id - Gajah Mada menyesal dan meminta maaf usai mengucap Sumpah Palapa. Pasalnya, hal itu berujung konflik di internal Kerajaan Majapahit.

Apalagi di momen itu Gajah Mada membunuh Kembar menteri keamanan dalam negeri Kerajaan Majapahit Saden Kembar yang telah menghinanya. 

Konon saat itu Gajah Mada menunjukkan wajah kesedihan dan sekaligus keras kepalanya. Gajah Mada sadar membunuh sama artinya dengan melanggar ajaran etis Buddha, sebagaimana dikisahkan pada buku "Gayatri Rajapatni : Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit", dari Earl Drake, saat dipanggil oleh Gayatri, ibu dari Tribhuwana Tunggadewi penguasa Majapahit saat itu. 

Gayatri menghendaki agar perseteruan itu diselesaikan dengan kepala dingin. Gajah Mada pun minta pengertian Gayatri, seraya menjelaskan dia pun tak memilih kekerasan untuk memecahkan sebagian besar masalah.

Namun dalam dunia yang jauh dari sempurna, terkadang orang harus melanggar ajaran agama.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network