Informasi yang dihimpun, almarhum diduga terpapar Covid-19 saat bertugas. Selain karena kasus Covid-19 di Jombang masih tinggi, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) juga cukup banyak. Kondisi ini memaksa petugas kesehatan bekerja ekstra.
“Bisa juga karena kurangnya kewaspadaan dalam penggunaan APD (alat pelindung diri). Sampai saat ini APD menjadi penyebab rentannya para perawat terpapar Covid-19,” kata Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Nursalam, Senin (2/11/2020).
Nursalam mengatakan, dengan meninggalnya perawat Kasiyanto, jumlah perawat di Jatim yang telah meninggal akibat Covid-19 sebanyak 30 orang. Sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 1.494 orang.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait