"Pola komunikasi ini menjadi satu hal yang penting, perlu juga pola komunikasi yang efektif terbuka dan langsung terarah sesuai dengan usia anak, dari kecil sampai dewasa walaupun sampai dewasa namanya anak juga anak," katanya.
Lewat komunikasi dan relasi yang bagus, anak bisa lebih sedikit nyaman untuk menceritakan apa yang dialaminya. Maka penting bagaimana orang tua dan keluarga ini bisa menempatkan diri ke anak, bisa sebagai seorang teman, sahabat, dan bagian dari anggota keluarga.
Psikolog di salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang ini mengungkapkan, pemahaman orang tua terhadap kekerasan seksual, maupun tindakan kejahatan lain yang menimpa anaknya bisa menjadi penting. Tak hanya itu kepekaan orang tua juga harus muncul saat ada perubahan dari diri sang anak, ketika anak merasa tidak nyaman. Hal ini agar orang tua mampu menempatkan dirinya untuk membantu, dan memulihkan apa yang dialami anak.
"Berikutnya, nilai-nilai agama yang dimiliki dan dianut ini juga menjadi satu hal yang penting. Jadi keyakinan spiritual mencakup ritual agama, misalnya diselesaikan dengan agama masing-masing, menjadi satu hal yang penting untuk bisa mengingatkan anak bahwa dia tidak sendirian, ada Tuhan yang bersamanya," papar dia.
Selanjutnya, bagaimana orang tua, keluarga, atau lingkungan sekitar anak bisa segera mencarikan solusi tanpa harus memecahkan permasalahan. Hal ini penting untuk keberlangsungan hidup anak yang menjadi korban perundungan, atau kekerasan seksual.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait