Setelah itu datang gerombolan pemuda dengan menaiki sekitar 8 motor. Mereka menghampiri ke arah korban bersama teman-temannya.
"Mengetahui didatangi gerombolan motor tersebut, korban bersama temannya kemudian cabut atau balik," kata Fahmi.
Namun, gerombolan bermotor tersebut justru malah mengejar atau berusaha membuntuti korban. Korban dan teman-temannya pun tancap gas atau mengemudikan motor dengan kencang.
Diduga saat berusaha menghindar atau dikejar para pelaku ini, korban menabrak pembatas jalan, sebelum akhirnya meninggal di saluran irigasi Desa Semambung, Kecamatan Kanor. Hingga saat ini mendalami penyebab pasti tewasnya korban, yakni apakah karena menabrak pembatas jalan, atau ada unsur kekerasan dan pengeroyokan yang dilakukan gerombolan bermotor tersebut.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait