Polisi mengusut kasus tewasnya pemuda ditemukan di saluran irigasi Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. (Foto: Istimewa).

BOJONEGORO, iNews.id - Satreskrim Polres Bojonegoro bakal mengautopsi jasad Andrian (20) pemuda asal Desa Banjaran, Kecamatan Baureno. Andrian sebelumnya tewas usai dikejar gerombolan bermotor.

Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban. Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa lebih dari 5 orang saksi.

"Kita autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," kata Fahmi, Minggu (14/7/2024).

Mengenai apakah autopsi ini atas permintaan pihak keluarga korban, Fahmi menyebut tindakan tersebut merupakan kewenangan penyidik untuk mengungkap peristiwa tersebut.

"Tidak perlu diminta atau izin, kita punya kewenangan untuk itu (autopsi)," ujar Fahmi.

Sebelumnya, Kasatreskrim membeberkan kronologi kejadian tewasnya Andrian di Kecamatan Kanor. Peristiwa tersebut bermula saat Andrian sedang nongkrong bersama sejumlah temannya.

"Saat itu korban bersama dengan teman-temannya sedang foto-foto di Jembatan Kanor-Rengel (Kare), pada Jumat kurang lebih sekitar pukul 23.45 WIB," katanya.


Editor : Reza Fajri

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network