"Pelintasan ini memang ada jalur ganda. Waktu itu ada kereta melintas dan korban menunggu. Begitu lewat, dia nyeberang, ternyata ada kereta lagi," kata Kapolsek Geneng AKP Farid.
Farid mengatakan, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama petugas keamanan dari KAI Daop 7. Mereka juga langsung mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto.
Diketahui, pelintasan Desa Tembak Romo merupakan pelintasan tanpa palang pintu dan hanya terpasang sirine sensor sebagai penanda kereta melintas. Sirine itulah yang diduga tidak bekerja saat peristiwa terjadi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait