SDN Jenggolo tempat korban dan pelaku penganiayaan sekolah. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

Selain pendampingan ke korban, tim psikolog dari P3A akan mendampingi tujuh orang anak terduga pelaku perundungan. Pendampingan bakal dilakukan oleh tim yang berkoordinasi dengan pihak sekolah dan akan ditindaklanjuti juga dengan kunjungan ke rumah atau home visit, dan satu tim ke korban perundungan.

Dia menyatakan, pendampingan terhadap terduga pelaku juga diperlukan untuk mengetahui alasan mereka melakukan perundungan, adakah perlakuan lain yang sebelumnya sempat dialami, hingga tindakan agar mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya.

“Biasanya kalau home visit butuh waktu lama, kalau di situ ada tujuh (terduga pelaku), ya biasanya satu home visit empat jam, paling nggak kita tiga tim,” katanya.

Meski demikian, Arbani tak menyebut apakah selama pendampingan terduga pelaku masih diperkenankan masuk sekolah. Sebab sejauhi ini dari analisis awal timnya, ada gangguan psikososial yang dialami oleh terduga pelaku.

“Hanya psikisnya saja, psikososial yang terganggu. Itu saja, tinggal kita pendampingan tujuannya apa. supaya hal yang bersangkutan tidak melakukan hal serupa kalau itu. Kalau itu korban supaya yang bersangkutan tidak dendam kepada kejadian itu,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SD di Kabupaten Malang diduga mengalami perundungan dan penganiayaan oleh kakak kelasnya pada Jumat (11/11/2022). Korban diseret dari sekolahnya di SDN Jenggolo yang berada di Jalan Raya Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, ke Bendungan Sengguruh tak jauh dari sekolahnya.

Setelahnya korban ditinggalkan begitu saja sebelum ditemukan pencari rumput yang membantunya menyeberangkan kembali ke sekolah. Akibat kejadian itu korban mengeluhkan pusing dan mual, serta harus dilarikan ke rumah sakit (RS) Ramdani Husada, Jatikerto, Kromengan.

Korban akhirnya dirujuk ke RSI Gondanglegi dan telah dirawat selama satu minggu hingga Kamis (24/11/2022). Selama perawatan di RSI Gondanglegi, korban sempat mengalami koma selama dua hari akibat luka yang dideritanya.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network