Tangkapan layar saat massa tak dikenal melakukan sweeping, memburu pelaku pembunuhan mahasiswa di Malang. (Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Ratusan petugas gabungan masih disiagakan di kawasan Tlogomas (TKP) pascapembunuhan mahasiswa Unitri asal Sumba Barat Nusa Tenggara Timur (NTT). Upaya ini dilakukan untuk mencegah kerusuhan menyusul aksi sweeping sekelompok orang butut insiden berdarah tersebut. 

"Kami siagakan 120 personel gabungan dari Polresta, Kodim, dan Satpol PP Kota Malang. Kami juga intensifkan patroli di sekitar Tlogomas," kata Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan, Senin (26/6/2023).

Supiyan mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi warga sekitar. Apalagi, sebelumnya juga perwakilan warga dan kelompok mahasiswa tersebut telah bertemu di Polsek Lowokwaru dan menyepakati adanya perdamaian.

"Jangan ada kecemasan, kekhawatiran untuk melakukan aktifitas di sekitar rumah, patroli juga ditingkatkan. Intinya apa, aman di Kota Malang merupakan harga mati. Harus kita wujudkan sama-sama," katanya. 

Supiyan menegaskan, siapa saja yang nantinya melanggar kesepakatan dan kembali memulai konflik akan ditindak tegas, serta diproses ke ranah hukum. Saat ini perwakilan warga sekitar Tlogomas dan beberapa tokoh mahasiswa juga tengah mencari solusi terbaik untuk persoalan kerusakan yang ditimbulkan pada aksi sweeping Minggu malam.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network