SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta bupati/wali kota memprioritaskan vasinasi Covid-19 untuk pelajar, khususnya, SMA/SMK. Instruksi itu disampaikan untuk memastikan Pemberajaran Tatap Muka (PTM) aman dan lancar.
Khofifah mengatakan, vaksinasi dosis pertama untuk guru di Jatim sudah mencapai 88,48 persen. Sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 77,74 persen. Sementara dosis pertama untuk siswa SMA, SMK dan SLB baru mencapai 7,79 persen dan dosis kedua 1,31 persen.
"Untuk mencapai 100 persen vaksinasi untuk guru dan siswa SMA dan SMK, Jawa Timur butuh 1,1 juta lebih dosis vaksin Covid-19. Jika dihitung mulai usia 12, tahun maka dibutuhkan 3,2 juta dosis vaksin," katanya, Jumat (27/8/2021).
Khofifah menyatakan, Pemprov Jatim bersama Pemkab dan Pemkot terus melakukan percepatan vaksinasi untuk pelajar. Pada Rabu (4/8/2021), Pemprov Jatim melakukan vaksin serentak untuk pelajar SMA dan SMK sebanyak 38.000 dosis di 38 Kabupaten/Kota se-Jatim.
"Nanti akan kami lanjutkan dengan pemberian vaksin secara serentak sebanyak 57.000 dosis pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2021 ini," ujarnya.
Terkait kebijakan PTM, Khofifah menambahkan bahwa untuk satuan pendidikan yang berada di daerah dengan level 3 dan 2 sudah dapat memulai PTM pada Senin (30/8/2021). Namun, harus memastikan semua kesiapan sekolah. Antara lain, guru dan tenaga kependidikannya juga sudah divaksin.
"Unit pendidikan sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten/Kota setempat dan izin orang tua/wali siswa," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait