SURABAYA, iNews.id - Tingkat kesembuhan (recovery rate) pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) berdasarkan data terbaru Kamis (4/6/2020) mencapai 1.207 orang atau setara 22,33 persen. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sebulan terakhir.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 ternyata, ditopang melonjaknya angka pasien yang sembuh dalam sepekan terakhir. Dalam 2 hari terakhir, misalnya, pasien sembuh berturut-turut 100 dan 292 serta ditambah hari ini 116.
Total, pasien sembuh di Jatim menjadi 1.207 dari total 5.406 total kasus yang ada. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucap syukur atas data tersebut.
"Kembali kita ucapkan alhamdulillah, alhamdulillah atas terus meningkatnya jumlah pasien covid-19 Jawa Timur yang dinyatakan sembuh," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (4/6/2020) malam.
Khofifah menyebut, capaian tersebut tak lepas dari perjuangan, dedikasi, dan juga pengorbanan para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. "Dengan dedikasi dan pengorbanan yang luar biasa, maka kami atas nama warga Jawa Timur mengucapkan terima kasih pada para tenaga medis yang tak lelah berjuang," ujarnya.
Mantan menteri sosial (mensos) ini memaparkan, penambahan 116 pasien Covid-19 yang sembuh hari ini berasal dari berbagai wilayah di Jatim. Seperti, Kota Surabaya 70 orang, Kota Pasuruan (3), Kabupaten Lumajang (1), Kabupaten Lamongan (2), Kabupaten Gresik (4), Kabupaten Pasuruan (10), Kabupaten Sidoarjo (1), Kabupaten Malang (2), Kabupaten Tuban (1), Kota Malang (1), Kabupaten Madiun (8), Kabupaten Probolinggo (5), Kabupaten Bojonegoro (2), Kabupaten Sampang (6).
"Semoga capaian ini menjadi optimisme juga bagi para pasien untuk terus sembuh dan kami kembali mengingatkan bahwa kita akan menyelenggarakan aksi sosial donor plasma darah bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh agar bisa membantu pasien lain yang kondisinya berat hingga sangat berat," tuturnya.
Di sisi lain, Khofifah memapartkan, per hari ini ada tambahan 123 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Jawa Timur. Total jumlah kasus Covid-19 Jatim menjadi 5.406 kasus. Dengan total yang masih dalam perawatan ada sebanyak 3.724 orang.
Sedangkan untuk tambahan kasus yang meninggal per hari ini 10 orang. Total, jumlah pasien Covid-19 Jatim yang meninggal 447 orang atau setara dengan 8,27 persen.
Update jumlah PDP Jatim per hari ini 7.009 kasus dengan yang masih dalam pengawasan 3.294 orang. Untuk ODP 25.173 kasus dengan yang masih dipantau 3.490 orang.
"Yang juga harus menjadi perhatian adalah jumlah kasus OTG Jatim per hari ini ada sebanyak 19.366 orang. Padahal saat ini OTG memiliki potensi terkonfirmasi positif Covid-19 sebesar 35 persen," kata Khofifah.
Guna memperbanyak deteksi kasus Covid-19 dari OTG dan PDP, maka mulai besok Pemprov Jatim juga akan menggelar tes massal untuk rapid test dan swab test. Tes massal itu akan dilakukan Tim Covid-19 Hunter yang sengaja dibentuk guna mendeteksi sebanyak-banyaknya warga yang terindikasi positif Covid-19 tanpa gejala.
"Tim ini akan mulai berjalan besok di 5 daerah yaitu di Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik dan juga Bangkalan, yang kemudian juga akan dilanjutkan di Nganjuk, Lamongan Madiun, Jember dan Probolinggo," ujar Khofifah.
Daerah-daerah tersebut dipilih karena jumlah PDP dan OTG lebih dari 50 persen. Dengan bekerja sama dengan kabupaten/kota setempat, siapa saja yang akan mengikuti tes masal akan ditentukan kabupaten kota setempat.
Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait